Rangkuman Singkat dari Gabriel Paskalis Puma
IMAJINASI SOSIOLOGI : PEMBANGUNAN SOSIETAL
Paulus Wirautomo
Penerbit Buku Kompas
ISBN 978-623-346-512-3
PENDAHULUAN : MENGAPA PEMBANGUNAN SOSIETAL?
Buku ini berusaha untuk menciptakan Masyarakat yang baik, sulit bagi individu untuk menjadi individu yang baik jika institusi besar yang menjadi tumpuan kehidupan kita.
Penulis memahami bahwa cita-cita sosiologi sejak kelahirannya adalah mempelajari masyarakat secara sistematis, untuk menciptakan "masyarakat yang baik".
Menciptakan masyarakat yang baik, sebenarnya bukan jawaban yang baik, karena kebaikan adalah sesuatu yang relatif, karena Weber sendiri pernah berkata "Kebenaran tidak dapat sepenuhnya dicapai, itu hanya dapaat di kejar, usaha kita tidak akan pernah berakhir dan tidak akan pernah selesai". Oleh karena itu sosiologi menawarkan suatu "ultimate goal" yaitu "masyarakat yang inklusif" dimana pemenuhan hak-hak dasar terbuka dan berlaku untu semua, Buku ini ingin mengkaji bagaimana pembangunan memperjuangkannya dan menghilangkan halangan-halangan yang menghadangnnya
Seperti yang kita ketahui dominasi pembangunan masih terlalu bersifat "materialistik", yang diutamakan adalah pembangunan materi, yang menyebabkan tertinggalnya pembangunan sosial, yang menciptakan kesenjangan didalam masyarkat dan mengantarkan pada permasalahan seperti korupsi, penjajahan, penindasan, dan perang, mengakibatkan punahnya manusia. semakin lama semakin mudah kepunahan ini terjadi dikarenakan eksplotiasi besar-besaran akan sumber daya dan pengetahuan. Oleh karena itu pentingnya diangkat pembangunan sosial, yang lebih sistemik dan holistik, tidak lagi dipandang sebagai suatu "sektor" belaka
Pembangunan yang ada didunia ini selama milenum sebelumnya menurut PBB adalah menghasilkan keadaan yang jobless, ruthless, rootless, voiceless, futureless. oleh karena itu dikembangkannya MDGs dan SDGs. secara nasional, pembangunan nasional kita berlandaskan pancasila namun yang terjadi di lapangan masih belum mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Buku ini mengajak semua orang untuk dapat lebih melihat konteks sosial dari sebuah fenomena, sehingga tidak jatuh pada kesalahan berpikir, dengan mengunakan imajinasi sosiologis, yang diperkenalkan oleh C. Wright Mills mendefinisikan sebagai cara berpikir yang mampu mengaitkan persoalan pribadi dengan konteks kondisi sosial yang lebih luas. dengan bantuan dari elemen yang diberikan oleh pembangunan sosietal yaitu "struktur-kultur-proses", tanpa memberikan pendekatan antroposentris namun memfasilitasi keseimbangan sistemik dan kesetaraaan yang inklusif dengan berfokus pada masyarakat.
Berikut beberapa rangkuman penting terkait dengan Buku ini:
Yorumlar