top of page

Rahasia Bagaimana Memberikan Feedback Yang Baik oleh LeeAnn Renniger

Writer's picture: Gabriel Paskalis pumaGabriel Paskalis puma


Ketika kamu melihat tukang kayu, mereka memiliki kotak alat, seorang dokter gigi, mereka punya bor gigi. Di era kita dan tipe pekerjaan kita, kebanyakan dari yang kita lakukan, alat yang kita gunakan sebenarnya berpusat mengenai bagaimana dapat memberikan dan mendapatkan Feedback dengan baik Manusia sudah membahas mengenai Feedback dalam berabad-abad lalu. Dalam faktanya, Confusius, pada 500 sebelum masehi, berbicara mengenai bagaimana pentingnya untuk dapat menjelaskan pesan yang sulit dengan baik, namun jujur hingga sekarang kita masih cukup buruk dalam melakukannya Didalam faktanya, sebuah survey terbaru Gallup menemukan bahwa hanya 26 persen pengawai yang sangat setuju, bahwa Feedback yang mereka dapat sebenarnya dapat mempengaruhi pekerjaan mereka. Angka tersebut cukup menyedihkan Lalu, apa yang terjadi?

Cara seseorang memberikan Feedback tidak ramah pada otak


Orang-orang terpisah menjadi dua jenis yaitu yang memberikan Feedback secara halus dan langsung berikut penjelasannya :

  1. Salah satu dari jenis tersebut memberikan Feedback secara tidak langsung dan halus, dan otak tidak dapat menyadari bahwa Feedback telah diberikan atau itu hanya membuat kebingungan.

  2. Atau, dia berada di jenis lain yang memberikan Feedback secara blak-blakan, yang membuat orang berada pada mode pertahanan mereka, ada bagian dari otak yang disebut Amygdala yang men-Scan setiap waktu untuk mengerti yang mana pesan tersebut mempunyai ancaman sosial yang tertera dalamnya, yang membuat kita dalam mode defensif atau dalam pergerakan mundur untuk melarikan diri, dan apa yang terjadi adalah ketika pemberi Feedback mulai menjadi mengabaikannya dan mereka mulai tidak merasa yakin dan mulai menjustifikasi, dan ini menjadi kacau dalam seketika.

Saya dan tim saya telah menghabiskan banyak tahun untuk pergi kebeberapa perusahaan dan bertanya siapakah disini yang merupakan seorang pemberi Feedback yang baik, siapapun mereka.

Kamipun membawanya ke lab kami dan melihat apa yang membuat mereka berbeda dan apa yang kami temukan adalah 4 bagian formula yang kamu dapat gunakan untuk menyampaikan pesan sulit apapun dengan baik.

Bagian 1 - THE MICRO-YES


Formula pertama yang kami dapatkan adalah apa yang kami sebut The Micro-Yes, pemberi Feedback yang baik memulai Feedback mereka dengan menanyakan pertanyaan yang pendek tapi penting, ini membuat otak tahu bahwa Feedback akan diberikan, ini akan berwujud seperti “apakah kamu punya lima menit untuk berbicara mengenai bagaimana pembicaraan terakhir berakhir?” atau “saya punya beberapa ide bagaimana kita akan meningkatkan hal ini, bisakah aku membaginya denganmu?”. Pertanyaan micro-yes ini memberikan dua hal untukmu:

  1. Akan menjadi alat persiapan diri, itu meberikan orang lain tahu bahwa akan ada Feedback yang diberikan

  2. Itu menciptakan momen penentuan, saya dapat menjawab iya atau tidak terhadap masukan yang akan diberikan, disini otak saya bekerja dengan baik

Bagian 2 - DATA POINT/Poin Data

Bagian kedua dari formula Feedback adalah memberikan poin datamu, disini kamu harus dapat mengkategorikan apa yang kamu lihat atau dengar dan menghilangkan apapun kata yang tidak objektif, ada sebuah konsep yang bernama “Kata Blur/kabur”, sebuah kata yang pemaknaannya kabur, berarti berbeda bagi berbeda orang, kata kabur tidak spesifik, contohnya “kamu tidak seharusnya begitu defensif” atau ‘kamu bisa lebih proaktif”, namun agar Feedback melakukan hal yang baik mereka membuat kata yang blur tersebut menjadi lebih spesifik yang berupa data poin, dalam contohnya daripada mengatakan “kamu tidak bertanggung jawab” kami akan berkata “kamu berkata bahwa kamu akan mengirimkan e-mail itu jam 11, dan aku tidak dapat mendapatkannya hingga sekarang”.


Spesifik juga penting jika mengarah ke Feedback Positif dan alasan terhadap itu dikarenakan kita dapat lebih spesifik keinginan kita terhadap apa yang orang lain harus tingkatkan atau jauhi, dan jika kita terikat pada kata blur mereka tidak akan mendapatkan kluenya dengan jelas untuk apa yang digunakan untuk maju untuk tetap mengulangi perilaku tersebut.

Bagian 3 - SHOW IMPACT/Menunjukan Dampak


Bagian ketiga dari formula Feedback adalah statemen yang berdampak, disini kamu menentukan bagaimana sebuah poin data memberikan dampak bagimu, sebagai contoh saya akan berkata “karena saya tidak mengerti apa yang disampaikan, saya terkendala dalam pekerjaan saya dan tidak dapat melaksankannya” atau “saya sangat senang jika anda menambahkan cerita tersebut, karena itu menolong saya dalam menangkan konsep lebih cepat”, itu memberikan kamu rasa dari kebutuhan, arti, dan logika diantara poin-poin, yang mana sesuatu yang otak anda dapat ingat.

Bagian 4 - END ON A QUESTION/berakhir dengan pertanyaan

Bagian keempat dari formula Feedback adalah pertanyaan, pemberi Feedback yang baik merangkum pesannya dalam sebuah pertanyaan, mereka bertanya seperti “baiklah, Bagaimana kamu memandangnya?” atau “ini adalah yang saya pikirkan mengenai apa yang kita lakukan namun bagaimana pandanganmu terhadapnya?. yang mana itu menciptakan komitmen daripada sebuah kerelaan, itu membuat sebuah percakapan tidak lagi menjadi sebuah monolog namun menjadi sebuah situasi pertemuan penyelesaian masalah.

Berikut 4 bagian formula memberikan Feedback yang baik.

Namun ada satu hal penting lainnya. Pemberi Feedback yang baik tidak hanya memberikan pesan dengan baik, namun mereka juga meminta masukan secara terus-menerus.


Dalam Faktanya kepemimpinan yang dirasakan menunjukan bahwa kamu tidak hanya harus menunggu Feedback diberikan kepadamu, apa yang kita sebut Push Feedback namun kamu harus secara aktif meminta masukan yang bernama Pulling Feedback.

Pulling Feedback membuat dirimu menjadi pembelajar yang terus-menerus, dan memberikan kekuatan di tanganmu.

Feedback disebuah situasi yang paling menantang adalah yang disebut masukan yang paling ber-skill.

Sekarang kamu telah mengetahun 4 bagian dari formula Feedback, kamu dapat mengaturnya sesuai dengan kesulitan percakapanmu.

Terima kasih Diambil dari Channel YouTube TED, The secret to giving great feedback | The Way We Work, a TED series


1 view0 comments

Comments


bottom of page