Ini adalah pengalaman yang saya alami
dalam beberapa tahun ini selama mengenal gaya hidup minimalisme, sekitar beberapa tahun yang lalu, saya mengenal minimalisme adalah salah satu gaya seni atau arsitektur yang tidak mengambarkan sesuatu yang “repot” untuk di urus, dan kehadiran furniture yang simple dan dapat digunakan untuk banyak hal selalu menarik untuk disimak.
Memancing ide-ide baru, minimalisme ternyata memberikan efek yang luar biasa besar bagi kehidupan ku, dimana yang pada awalnya adalah kehidupan yang memberikan banyak pilihan yang tidak dapat dipilih, ku berusaha menyingkirkan beberapa pilihan tersebut dan mencoba focus pada satu atau dua hal, dan akhirnya memberikan diriku hasil yang luar biasa.
Minimalisme mengajarkan kita untuk hidup simple dan bersih, dan mengunakan sesuatu secara efisien sehingga tidak menciptakan penuhnya wilayah kita akan berbagai hal yang tidak sepenuhnya kita gunakan sehari-hari dan akhirnya menghambat kita dalam beraktifitas, sehingga membuang energy dan waktu yang kita miliki.
Minimalisme mengajarkan kita untuk tetap focus pada satu hal saja, sehingga apa yang dapat kita capai lebih efektif dan berdampak lebih baik kepada mental kita karena tidak terbebani oleh banyak pekerjaan, yang belum tentu dapat dikerjakan secara efektif.
Terkadang dalam pelaksanaannya kita dihadapkan pada keterbatasan, namun dari keterbatasan tersebut kita diajak kembali berpikir dan merenung, sehingga kegiatan atau kehadiran benda yang akan kita beli akan berguna atau tidak kedepannya. Sehingga apa yang kita hendak beli, bermanfaat dengan baik kedepannya dan tidak memberikan kerugian bagi kita.
Gaya hidup minimalisme adalah gaya hidup yang penuh arti, dengan kita tetap menjaga siklus keseharian kita, kita menjadi konsisten, dan dapat mencapai kebiasaan yang lebih baik, demi kehidupan kita kedepannya, dengan menyiapkan keseharian kita, kita akan memahami arti dari kehidupan kita.
Didalam minimalisme kita diajak untuk memanfaatkan waktu kita sebesar-besarnya untuk kepenuhan kehidupan kita, dan menyingkirkan segala hal yang tidak memberikan hal yang penting dari hidup kita, bukan berarti kita harus melupakan kenangan kita, namun kita diajak untuk lebih mengefisienkan bagaimana kita menata kenangan kita, sehingga kita dapat membuka kenangan baru.
Minimalisme memberikan kita ruang, keseharian kita digambarkan layaknya kertas putih yang akan diwarnai dari keseharian kita, namun terlebih dahulu ada hal-hal penting yang kita harus susun sehingga memberikan ruang kehidupan lain, contohnya dalam mengatur waktu, ada hal-hal yang wajib kita lakukan, namun ada juga hal-hal baru yang kita harus lakukan, sebagai pewarna dari keseharian kita.
Minimalisme bukan berarti sebuah kekosongan yang benar benar kosong, mungkin ada berapa orang yang beranggapan bahwa minimalisme yang sangat ekstrim seperti tidak mencuci baju atau celanannya adalah hal yang minimalisme, seperti yang kita pahami, hal yang berlebihan itu tidak baik. Minimalisme yang saya pahami adalah bagaimana kita memisahkan antara yang penting dan tidak penting, apa yang dapat kita lepas dan apa yang tidak dapat kita lepaskan.
Menjaga kebersihan adalah salah satu hal yang penting dalam minimalisme, dikarenakan kita diajak untuk lebih menjaga kebersihan dan melindungi lingkungan dengan sikap hemat dan menghargai lingkungan tempat kita tinggal dan lingkungan luar kita. Menjaga kebersihan adalah menjaga siklus, efektifitas, dan keberlanjutan.
Kehadiran minimalisme juga dibarengi dengan bagaimana lingkungan sosial dan fisik yang kita miliki, terkadang para Youtuber-Youtuber Minimalism hidup dilingkungan yang tidak membutuhkan banyak peralatan hidup, dimana pelayanan-pelayanan yang diberikan di lingkungan mereka sudah amatlah baik, sehingga tersedianya berbagai hal yang tidak perlu menjadi kepunyaan sendiri.
Namun dibandingkan dengan mereka, ada pula mereka yang hidup layaknya melaksanakan Camping
sehingga lebih dekat dengan alam. Ini adalah salah satu minimalisme yang menarik perhatianku.
Adapula model minimalis yang berurusan dengan perkebunan, dan hidup mandiri
sebagai orang yang hidup di negara yang tropis dan tak jarang berhadapan dengan urusan pertanian ataupun perkebunan, menjadi mandiri dan berkelanjutan adalah hal yang mulia di dunia yang dihadapkan oleh permasalahan ini.
Minimalisme memberikan kita banyak gambaran pada masa depan kita, dan gaya hidup ini akan semakin banyak di ikuti kedepannya, dimana simplisitas yang tidak menghalangi produktifitas, semakin dilihat sebagai kemajuan pola pikir.
Terlepas dari hal-hal tersebut, keindahan karya seni tidaklah bisa jika kita ukur dengan simplisitas belaka, melainkan makna yang ada dalam seni tersebut, menjadikan minimalistis menjadi pedang bermata dua yang harus kita jaga sehingga menghindarkan kita dari kekosongan makna tersebut, adanya pewarnaan dalam minimalistis itu juga menarik untuk di gambarkan. Layaknya kertas kanvas putih yang di hiasi lukisan kehidupan.
Minimalisme tidaklah selalu benar, ada berbagai macam gaya hidup diluar sana, yang mungkin lebih memberikan makna tersendiri bagi pembaca sekalian, namun ketepatan pengunaan minimalisme ini, mungkin akan bertahan lama, dikarenakan sesuai dengan masyarakat kita yang aktif, inovatif, dan hidup dizaman yang tidak teratur, minimalistis memberikan kita ketenangan hati tersebut, dimana kita diajarkan untuk menyimpan yang berguna, dan berani untuk menyingkirkan yang tidak berguna, menjaga keteraturan, dan kelestarian lingkungan dengan sikap hemat dan bersih, memberikan kita ruang dan waktu untuk menyegarkan hati dan pikiran, dan untuk berbuat lebih demi kualitas diri dan kebaikan sesama.
Sekian
Commentaires