Lama sudah, diriku tidak menulis di Blog kembali, kepadatan menjalani keseharian menjadi alasan utama untuk tidak menyentuh blog ini
Karena melihat perkembangan COVID-19 yang masih belum terlihat ujungnya, dengan sedikit dorongan dari keindahan desain-desain blog-blog diluar sana yang menawan dan inspiratif, Kucoba membuka web dengan Komputer Tua yang diberikan oleh Kenalan dari Orang Tuaku secara cuma-cuma
Spesifikasi Komputer
Dengan Spesifikasi yang cukup pada zamannya, dengan Spesifikasi Intel Core 2 Duo E7500 @2.93 GHz, 2 Core; 2 Threads, dengan RAM 2 GB DDR2, dibekali dengan Layar Samsung yang cukup memadai untuk melakukan kegiatan sederhana, layaknya menulis, dan Aksesoris-Aksesoris Lainnya yang digunakan untuk mmeningkatkan kemampuannya, yang kebanyakan tidak lebih dari 100 rb, melainkan barang-barang murah dan bekas untuk sekedar dapat dipergunakan
Sistem Operasi
pada pertama kali, diberikan dibekali dengan Windows 7, dimana cukup ringan dalam pengunaannya, tapi outdate, menjadikan adanya kekhawatiran dalam mengunakannya akan memberikan kerentanan software, karena sudah tidak dibekali update keamanan dan sudah banyak malware yang beredar di Internet begitu juga masyarakat, oleh karena itu kubulatkan tekad untuk mengunakan Linux sebagai Sistem Operasinya
Linux sebagai Sistem Operasi yang Open Source yang mana Gratis, dan terpercaya sekali dalam Sistem Keamanannya, dan aplikasi yang ada juga sudah sangat berlimpah untuk beraktifitas
Kucoba menginstall, dengan Deepin Os (https://www.deepin.org/en/) ternyata masih sangat berat untuk spesifikasi yang ada, karena memang penampilannya sangat cantik, namun masih belum dapat seringan yang dibayangkan, sehingga masih memberikan lag
kemudian percobaan kedua, mengunakan KDE (https://neon.kde.org/), yaitu Operasi Sistem yang cukup ringan, dan dapat dikonsumisasi dengan baik, namun masih juga berat, karena mungkin belum memenuhi spesifikasi.
percobaan ketiga, dengan penelitian yang cukup saya mencoba mengunakan Linux Mint (https://linuxmint.com/) yang merupakan Os yang terpercaya ringan dan stablil, pertama mengunakan versi yang lengkap yaitu Cinnamon, ternyata dalam pengunaan seminggu, masih terasa lag, yaitu terkadang mouse tidak menanggapi dan masih terasa lag di pengetikan
Percobaan keempat, Saya mencoba dengan versi terringan dari Linux Mint dengan model Xfce, dan hasilnya memuaskan komputer tua, dapat berjalan dengan lancar, hingga hari ini, dengan sedikit costumisasi dari youtube menjadikan UX dan UI dari Linux Mint terasa minimalis dan epik untuk digunakan, berikut video costumisasi tersebut
dengan sedikit sentuhan pribadi, dengan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), terciptalah Komputer yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan ku
Internet Browser
Kemudian dalam pemilihan Browser, disediakan pertama kali oleh Linux Mint, Default Browser yang diberikan adalah Firefox, sedangkan komputer sendiri tidak memiliki Wifi & Bluetooth Connection namun dengan mengunakan Tethering USB, diriku bisa mengakali pembelian Driver tersebut, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Kabel USB yang kupakai adalah USB bekas yang sudah longgar sehingga sedikit menganggu pergerakan HP yang sedang digunakan sebagai Tethering, sehingga tidak bisa disenggol atau banyak digerakan.
Kembali lagi masalah Browser, yang mana sangat diperhitungkan dalam melihat performa dan ultilitas setiap Browser menawarkan berbagai macam hal yang menarik.
Google Chrome (https://www.google.com/chrome/) , adalah salah satu browser yang cukup lengkap, bahkan pantas disebut sistem operasi baru, layaknya Laptop-Laptop baru dengan spesifikasi rendah, yang membutuhkan pengunaan internet yaitu Chromebook yang sudah menyita harga laptop spek rendah yang cukup gahar, menjadikan laptop spek rendah yang gahar, harganya meningkat 2 kali lipat, kemampuan browser ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena juga ditingkatkan oleh Google sendiri, bagi komputer linux sebagai keamanan biasa mereka mengunakan Chromium, namun kehadirannya juga memakan banyak memori
Firefox (https://www.mozilla.org/en-US/firefox/new/) , dipercaya sebagai browser andalan linux karena open sourcenya yang aman, dengan kemampuan politisnya, Firefox bisa menguasai pasar, kemampuannya yang baik juga banyak diperhitungkan orang-orang, namun masih memakan banyak memori, dan tidak berjalan lancar juga di komputer ini
Microsoft Edge (https://www.microsoft.com/id-id/edge/business/download) , adalah browser cepat dan ringan, dari Microsoft, cukup memberikan banyak fitur dan keringanan dari memori memberikan peluang yang besar untuk memberikan kesempatan untuk multitasking, namun secara politis dan keamanan, karena dipegang oleh korporasi besar, layaknya Microsoft, banyak penguna linux yang tidak memilih browser ini, namun bagi ku yang secara pengunaan tidak banyak berhubungan dengan sistem keamanan atau sesuatu yang penting, karena di Komputer ini, sangat lancar pengunaannya, diriku memilih browser yang satu ini
Pengunaan WiX sebagai Pembuat Blog
Selama menciptakan blog di WiX, keringanan dan kemudahan dalam menjalankan blog terasa baik, costumisasi pun dapat dilaksanakan secara baik, hanya dibutuhkan sedikit waktu untuk meningkatkan skill dalam mengunakan wix.
Pengunaannya dilaptop berusia 10 tahun ini juga tidak memberikan kendala yang berarti dalam pelaksanaannya, terwujudnya tulisan ini karena kekaguman, bagaimana beberapa software dan website diluar sana yang mungkin masih baru hadir, namun masih bisa diakses oleh komputer yang sudah berusia dan outdate, dimana kemampuan dalam sistemnya sudah berkurang banyak.
Harapan penulis adalah dimana kehadiran, software dan website yang ringan-ringan ini bisa membantu mereka yang belum dapat secara finansial mengkondisikan dengan harga yang beredar dipasaran, dan bagaimana ekonomi hijau dilaksanakan sehingga berkurangnya limbah di lingkungan hidup jika kita memanfaatkan sesuatu yang ada sebaik-baik mungkin dan tidak konsumtif, sehingga terciptanya lingkungan hidup yang baik dan efisien
*Ughhh...Kepingin Layar baru*
Comments