top of page

Videography 101

Writer's picture: Gabriel Paskalis pumaGabriel Paskalis puma

Updated: Jun 15, 2022



Basics Technique


1. Framing

Memahami Frame sehingga memberikan komposisi yang baik pada sebuah video, dimana menjelaskan dengan detail hal-hal yang ada disekitar, tanpa mengurangi estetika, mengunakan panduan seperti Rule of Third, ataupun panduan garis lainnya.


2. Lightning

Pencahayaan yang baik adalah kunci dari fotography yang baik, menjadikan penting untuk mengatur pencahayaan sehingga didapatkan gambar yang bagus tanpa pengeditan dan menghindari pencahayaan yang tidak alami, pencahayaan yang baik menjelaskan secara detail dan dramatis sebuah scene, sesuaikan keadaan yang ada dikarenakan akan mempengaruhi pewarnaan dari video yang ada. jika mengunakan camera lower-end, tidak memungkinkan untuk menangkap cahaya ketika gelap. ketika mensorot matahari atau sumber cahaya akan memberikan siluet bagi potret yang ada


3. Zooming

Zoom adalah salah satu fitur yang ada di camera, namun pengunaannya sangat sulit, mungkin mempermudah untuk memberikan unsur Close-up namun jika pengunaannya tidak tepat, akan merusak momen yang ada, sehingga dibutuhkan timing dan skill yang baik sehingga tidak terlihat kaku dan amatir


4. Tripod

Barang yang penting dalam melakukan pemotretan atau perekaman, dikarenakan walaupun dibeberapa camera ada stabilizer, namun tidak semuanya dapat mengantisipasi pergerakan yang terlalu tiba-tiba atau massif, sehingga dibutuhkannya tripod sebagai patokan atau pegangan sehingga gambar yang ditimbulkan tidak bergetar dan dapat diletakkan secara bebas untuk mengambil gambar sehingga memperbanyak pola gerak yang dapat dilakukan oleh seorang Cameramen.


5. Focus

Focus adalah salah satu fitur dari kamera, sehingga seperti mata bisa menentukan yang mana benda yang harus diperhatikan, dengan mempertimbangkan kedalaman dari sebuah objek, sehingga jika melakukan sesuatu dapat menjelaskan bagian mana yang menonjol. Jika sedang melakukan Interview berusahalah untuk tetap berfokus pada mata yang di wawancara.


6. White Balance

White Balance memberikan kita keluesan untuk menyesuaikan pada kondisi ruangan yang ada, di camera Handphone hal ini dapat disesuaikan apakah berada diruangan yang gelap, dengan pencahayaan, ataupun pencahayaan yang berlebih, sehingga memberikan detail yang baik pada sebuah gambar.


7. Audio

Jika kamu memiliki microphone, gunakanlah, karena dengan audio, akan menambah keaslian dari sebuah video, usahakan memilikinya sehingga video yang ada dapat menjelaskan secara detail antara visual dan audio yang ada.


8. B-Roll

Sorotlah beberapa B-roll (Illustrative Footage) untuk menjelaskan situasi dan kondisi yang dimiliki oleh subjek, contohnya ketika subjek adalah seorang pelajar, silahkan fokuskan pada kegiatannya sebagai pelajar, seperti membaca buku, berjalan melalui kampus, melakukan presentasi didepan kelas, ataupun berhubungan dengan pelajar lainnya.


9. Anticipate Action

Dalam memotret sebuah kegiatan secara real life, seperti documentary atau kegiatan seperti olahraga, selalu siap-sedia untuk mengambil video dikarenakan ketika kita berfokus pada satu hal, dengan kecepatan yang ada kita sudah terlewatkan momen pentingnya, dan tidak dapat di skenariokan


10. Frame it like Picture

Usahakan selalu mengambil video, dengan mengunakan pengetahuan-pengetahuan yang ada dalam mengambil foto tiap-tiap framenya, sehingga tetap menarik dipandang, secara komposisi dan pencahayaannya dimana di video kita diberikan ruang untuk merekam gerak sehingga akan lebih banyak factor yang harus diperhatikan, namun tidak melupakan juga estetika dan pesan dari frame per frame.


11. Just Catch a Moment

Jika kamu merupakan pemula, jangan takut untuk mengambil video, usahakan ambil sebanyak mungkin footage-footage yang bagus dan sesuai dengan konteks, karena yang profesionalpun dari 10 jam, tampil 10 menit dari video yang baik.


12. Understanding the Audience

Perhatikan juga bagaimana para penonton mengambil makna dari video yang kamu ciptakan tersebut, ada banyak cara melakukannya dan pastikanlah itu yang terbaik dari kamu miliki.


How to Do It?

1. Planning

Adalah cara yang baik untuk menangkap ide adalah untuk menulisnya dalam kertas, dengan mempersiapkan apa yang akan ditangkap dan persiapkan peralatanmu.


2. Establish

Penting untuk Framing cerita yang ingin kamu sampaikan, dengan mengunakan scale, dekat atau jauh objek, ketika audiencemu memahami kamu ada dimana dan apa yang ada disekitarmu, lebih baik untuk menunjukan kepada mereka siapa dari cerita yang ada dan apa yang mereka lakukan.


3. The Subject

Tangkap lingkungan sekitar subjek, dan tunjukan apa yang terjadi disekitar ini, apa yang membuatnya menarik.


4. Close-up

Mereka menunjukan detail, dengan pandangan yang tidak biasa, kita dapat membuat audience tertarik akan apa yang kita akan lakukan disekitar dan berikan detail untuk konteks yang sama.


5. Change perspective and Experiment

Membuat Unusual Point of View, sehingga tidak selalu dalam level mata kita, sehingga terlihat membosankan, coba dengan perspektif lain seperti dari atas kebawah yang menunjukan superioritas kita dan dari bawah ke atas menunjukan kecantikan dari sebuah objek.


6. Compose

Usahakan tetap simple dan simetris, sesuaikan sehingga tidak memberikan ruang kosong ataupun sesak dalam sebuah gambar, dan tetap memberikan estetika dan makna yang baik. Bagaimana kamu akan menunjukan sebuah objek akan mengambarkan gayamu tersendiri dalam menciptakan sebuah video.


7. Speed & Time

Bermain dengan waktu dan kecepatan, akan memberikan kesan yang dramatis pada videomu, contohnya dengan timelapse atau jumpcut, dengan waktu yang pendek akan memberikan pandangan yang baik akan situasi yang ada.


8. Build Suspense

Gunakan teknik seperti close-up untuk menunjukan sebuah detail dari kondisi yang ada disekitarmu, dan berikan waktu yang lebih lama untuk membangun moment, sehingga memberikan dampak pada penonton yang lebih baik, namun tetap berhati-hati untuk tidak membuat mereka menunggu terlalu lama.


9. Action/Reaction

Tetap bergerak, dan secara perlahan tangkap sebuah cerita dan detail yang ada.


10. Enjoy Yourself

Pastikan untuk tetap menikmati dirimu, dengan menangkap gambar, kamu juga menjadi bagian dari pengalaman tersebut, dan itu akan memberikan dampak yang baik

4 views0 comments

Comments


bottom of page